BANYUMAS-Sejak awal Desember, komoditas ikan air tawar mulai mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga tersebut juga terjadi di tingkat pedagang di Pasar Sumpiuh.
Herman, salah satu pedagang pasar Sumpiuh, saat ditemui dilapaknya mengatakan, biasanya menjelang Natal dan tahun baru, harga ikan air tawar naik.
“ikan mujaer dan nila kenaikannya paling kentara,” ujar Herman, Rabu (14/12/2022).
Menurut pria itu, selisih harga bisa mencapai sekitar 14 persen atau Rp 4 ribu. Satu kilogram ikan tersebut sebelumnya masih Rp 28 ribu , namun kini sudah naik menjadi Rp 32 ribu.
Dilanjutkan Herman, lele, gabus dan lainnya, merupakan ikan air tawar yang harganya juga merangkak naik.
“Permintaan pasar masih stabil, walau harga ikan air tawar naik,” ungkapnya.
Masyarakat kini memang lebih menggemari ikan. Alternatif lauk yang dikonsumsi oleh masyarakat menjadikan Ikan laris di pasaran. Apalagi pola konsumsi sebagian orang yang saat ini mengurangi atau menghindari daging ayam broiler cukup banyak.
Itulah sebabnya, di penghujung tahun harga ikan naik namun tetap saja menjadi buruan konsumen.
Masih dikatakan Herman, untuk jenis ikan air laut, kenaikan harganya belum signifikan.
“Kisarannya hanya seribu rupiah saja,” pungkas Herman.
Di los ikan Pasar Sumpiuh pedagang menjual ikan air tawar dan ikan air laut segar. Di pagi hari konsumen ramai memadati lapak pedagang. (fij)
