Memasuki Era Digital Desa-desa di Kecamatan Wangon, Banyumas Mulai Kelola Website

BANYUMAS – Era keterbukaan publik menjadi sangat penting bagi desa di jaman desa digital, khususnya dalam pengelolaan website desa. Namun, tidak semua orang mampu mengelola website desa dengan baik. Diperlukan pengetahuan khusus dan konsistensi dalam menanganinya.

Pengelolaan website desa tidak hanya membutuhkan pemahaman dasar teknologi informasi, tetapi juga kemampuan menulis dan mempresentasikan informasi secara efektif. Desa digital, yang merupakan desa yang menerapkan sistem pemerintahan, pelayanan, dan pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi informasi, berupaya mengembangkan potensi desa serta meningkatkan aksesibilitas dan pelayanan publik.

Dalam upaya mewujudkan desa digital, setiap desa perlu memiliki website dan akun media sosial sebagai sarana promosi dan berita, sistem e-commerce, serta aplikasi yang sesuai dengan karakter dan potensi ekonomi di setiap desa. Namun, dari lebih dari 80 ribu desa yang ada di Indonesia, hanya sedikit desa yang mampu menerapkan program digitalisasi.

Kecamatan Wangon, Banyumas, menjadi salah satu contoh bagaimana desa-desa mulai memasuki era desa digital dengan mengembangkan sistem digital, terutama dalam pengelolaan website desa. Dalam Kecamatan Wangon, terdapat 12 desa yang berpotensi untuk memanfaatkan teknologi ini, namun hingga saat ini baru beberapa desa saja yang telah mengambil langkah tersebut, meskipun belum sepenuhnya maksimal.

Dari pantauan yang dilakukan, beberapa desa yang aktif dalam mengelola website desa adalah Desa Rawaheng, Desa Wangon, Desa Randegan, dan Desa Klapagading. Keempat desa ini telah memulai langkah penting dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan publik dan mengembangkan potensi ekonomi setempat.

“Kami menyadari pentingnya pemanfaatan teknologi dalam menjalankan tugas pemerintahan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Dengan mengelola website desa, kami dapat menginformasikan kegiatan desa, program pemerintah, serta potensi wisata dan produk unggulan desa kepada masyarakat luas.” Ungkap Kepala Desa Rawaheng, Sukanto

Sementara itu, Wulan, seorang warga Desa Randegan, mengungkapkan kegembiraannya, “Dengan adanya website desa, kami sebagai warga merasa lebih terhubung dengan informasi terkini dari pemerintah desa. Kami dapat dengan mudah mengakses kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung serta mengikuti program-program yang diselenggarakan. Ini membantu kami untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan desa.”

Beri komentar :
Share Yuk !