Meski Dilarang Masuk, Jembatan Jalan Bung Karno Ramai Pengunjung

PURWOKERTO – Jembatan yang digadang-gadang bakal jadi gerbang masuk kawasan kota baru itu ramai oleh para pejalan kaki. Rata-rata dari mereka hanya ingin berswafoto, tak sedikit juga yang “momong” anak.

Ada sisi menarik tersendiri di jembatan itu, yang biasa milenial sebut “Instagramable”. Tak heran tempat-tempat semacam itu diburu kini. Jembatan di jalan Bung Karno pun tak luput. Meskipun sebetulnya itu masih dilarang untuk dijamah.

Dion Ardiana P (19) yang bersama tiga kawannya, singgah sebentar di Minggu (30/5) sore yang tak jadi mendung itu. Sudah mengalungkan DSLR, mereka memilih lokasi yang pas.

“Asal Purwokerto saja. Rencananya mau motret di Alun-alun. Tapi disini tadi cukup ramai dan gerbang dibuka jadi saya sama temen-temen mampir sebentar,” kata dia.

Ia sebetulnya tak mengetahui jelas apakah boleh atau tidak foto-foto di tempat itu.
Ini bukan kali pertama, lokasi tersebut juga sebelumnya kerap untuk ngabuburit bulan puasa kemarin. Menanggapi fenomena semacam ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas Dr ir Irawadi CES mengatakan bahwa sebetulnya lokasi tersebut dilarang dimasuki.

“Masih dilarang masuk. Karena proyek belum selesai dan masih banyak lokasi yang membahayakan,” katanya.

Untuk operasional jalan tersebut, katanya, akhir tahun ini akan dibuka dan difungsikan.
Senada, Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan DPU Kabupaten Banyumas, Widodo Sugiri mengatakan jika dipaksakan untuk operasional sekarang nantinya akan membahayakan pengguna jalan.

“Kalau sekarang dioperasionalkan malah membahayakan pengguna jalan nantinya. Sebab di sisi Selatan lalu lintas kendaraan berat yang mengangkut material untuk konstruksi pelebaran jalan dan pematangan lahan masjid intensitasnya padat,” tandasnya. (mhd)

Beri komentar :
Share Yuk !