PURWOKERTO – Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas hanya mempunyai waktu 2 minggu untuk mempersiapkan PPDB online SMP yang segera dimulai prosesnya pada 15 Juni mendatang.
Kamis (4/6) bertempat di Gedung Ing Arso, Dinas Pendidikan Banyumas menggelar rapat dengan Dinkominfo Banyumas melibatkan operator sekolah dan pengawas terkait pengenalan aplikasi PPDB online SMP yang akan dipakai.
Kasubag Perencanaan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Sutomo SPd SD mengatakan saat ini juknis PPDB online SMP belum sampai ke sekolah karena masih dalam tahap penyempurnaan. Termasuk memasukkan pemberian apresiasi kepada anak dari petugas kesehatan dan tenaga pendukungnya yang bersinggungan langsung dengan pasien Covid-19 dengan resiko penularan yang tinggi.
“Dalam minggu ini juknis fix. Setelah itu baru kami sosialisasikan,” katanya ketika , Kamis (4/6).
Sutomo menjelaskan apresiasi kepada anak dari tenaga kesehatan dan pendukungnya yang langsung menangani pasien Covid-19 perlu diberikan menyelaraskan dengan regulasi PPDB pada jenjang diatasnya. Hanya saja diakuinya di dalam aplikasi sampai hari ini, Kamis (4/6) belum mengakomodir hal itu. Oleh karena itu setelah rapat selesai, programer aplikasi PPDB online SMP 2020 diharapkan cepat memasukkan itu.
“Setelah juknis selesai lalu sosialisasi. Harus ada uji coba aplikasi sehingga benar-benar siap di tanggal 15,” terang dia.
Petugas dari Dinkominfo Banyumas, Andiyono mengatakan pihaknya mempunyai waktu 2 minggu untuk mempersiapkan aplikasi PPDB online SMP 2020. Jika PPDB dimulai 15 Juni, artinya sebelum tanggal 15 aplikasi harus benar-benar sudah siap. Sebelum itu juga sebaiknya ada uji coba trial and error untuk satu sekolah.
“Walaupun nantinya PPDB online murni, tetap harus diantisipasi orangtua wali murid yang datang ke sekolah karena kekurangtahuan akan teknologi atau kendala jaringan,” ingatnya.
Andiyono menjelaskan terkait peluang diterimanya atau tidak peserta didik salah satunya tergantung dari kecepatan waktu mendaftar. Di tanggal 15 Juni saat dimulainya pembuatan akun, peserta didik belum bisa mendaftar. Yang bisa dilakukan barulah menyicil untuk upload berkas-berkas yang dibutuhkan.
“Untuk menjamin kelancaran PPDB online SMP tahun ini kami mohon dukungannya,” pungkas dia. (yda)
