PURWOKERTO – Kompetisi bisnis perhotelan di Purwokerto bakal makin ketat. Terlebih Purwokerto menjadi kota yang dilirik oleh brand besar termasuk brand asing. Bahkan kehadiran hotel brand asing bakal makin bertambah.
Meotel Purwokerto mengambil peran strategis yang tak hanya menawarkan properti, sewa kamar atau pengalaman menginap. Namun lebih dari itu Meotel by Dafam juga menawarkan destinasi di Purwokerto.
General Manager Meotel Purwokerto Gerhard Lahallo mengungkapkan, Purwokerto memiliki sejumlah destinasi wisata yang layak diunggulkan.
” Ini adalah potensi yang kami tawarkan, ada banyak destinasi di Purwokerto dan Banyumas, wisata, heritage, maupun sentra UMKM, ” ungkapnya pada kesempatan Peringatan Hari Pers Nasional 9 Februari 2024.
Lebih lanjut diungkapkan, kali ni merupakan momentum untuk memperkuat kolaborasi.
” Mari bersama memajukan destinasi wisata di Purwokerto. Hotel tanpa destinasi kota maka daya tarik bisa kurang, ” jelasnya.
Menurutnya Purwokerto meski status kecamatan tapi banyak event nasional.
Selain tawarkan destinasi, UMKM juga menjadi salah satu fokus perhatian. salah satunya batik Banyumas.
Telling story menjadi bagian penting untuk mempromosikan daerah. Kolaborasi bersama insan pers dinilai dapat lebih memajukan daerah.
Peringatan Hari Pers Nasional yang mengambil Tema Semangat Berkarya dan Menjadi Garda Penjaga Demokrasi dan Corong Nurani Masyarakat.
Ketua PWI Banyumas Lilik Dharmawan menyampaikan terimakasih untuk Meotel.
Menurutnya moment tersebut menjadi salah satu poin penting dalam kolaborasi.
Terkait dengan agenda politik nasional media tidak bermain pada politik praktis tapi, mengambil posisi high politik lebih pada menjaga nilai dan moral.
Ajakan kolaborasi Meotel sangat menarik, misal ada beberapa event yang bisa diangkat. Untuk branding yang bagus.
