Unsoed dan KBRI Malaysia Jalin Kerjasama Pengabdian dan Pendidikan melalui Program KKN Internasional

PURWOKERTO – Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) dan KBRI Kuala Lumpur menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat melalui program KKN Internasional untuk memperkuat pemberdayaan Warga Negara Indonesia di Malaysia, khususnya putra-putri para pekerja migran.


Pada Senin 20 Februari 2023, Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) mengadakan pertemuan dengan KBRI Kuala Lumpur di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur untuk membahas kerjasama tersebut.

Tim Kerjasama Luar Negeri UNSOED yang terdiri dari Agus Haryanto (International Relation Officer UNSOED dan Ketua Jurusan Hubungan Internasional), Ahmad Sabiq (Dosen Jurusan Ilmu Politik), Tunjung Linggarwati (Dosen Jurusan Hubungan Internasional) dan Siti Kunarti (Ketua Bagian Hukum Administrasi Negara) diterima langsung oleh Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono yang didampingi oleh Rossy Verona (Deputy Chief of Mission) dan Muhammad Firdaus (Atase Pendidikan dan Kebudayaan).

Selain membahas teknis kerjasama yang telah disepakati melalui Zoom Meeting sebelumnya, UNSOED juga menyelenggarakan Kelas Inspirasi Kebangsaan untuk siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) di Semenanjung Malaysia.


Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan, kebhinekaan, dan toleransi, serta pendidikan pemilih pemula dan demokrasi kepada para siswa.

Program KKN Internasional ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia di Malaysia dan memperkuat hubungan antara UNSOED dan KBRI Kuala Lumpur.

KBRI memberikan dukungan positif terhadap program pendidikan dan pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh UNSOED melalui program KKN Internasional.


Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak Warga Negara Indonesia yang tinggal di Malaysia, terutama putra-putri para pekerja migran.


Dalam sambutannya, Duta Besar Hermono menegaskan pentingnya hak pendidikan bagi setiap anak, sehingga tidak boleh ada satupun anak bangsa yang ditinggalkan.


Selain itu, KBRI juga melepas para mahasiswa dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang telah menyelesaikan program KKN di Malaysia.

Beri komentar :
Share Yuk !