CILACAP – Pasien yang terkonfirmasi positif tertular virus corona terbaru (COVID-19) di Kabupaten Cilacap bertambah dua orang. Total untuk saat ini di Kabupaten Cilacap kasus positif COVID-19 menjadi empat orang yang terdiri dari empat laki-laki, tiga dirawat satu meninggal.
“Saya akan menginformasikan bahwa pada hari ini Minggu 5 April 2020 pukul 18.30 WIB, Pemerintah Kabupaten Cilacap telah menerima konfirmasi hasil tes positif COVID-19,” kata Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji dalam rilisnya, Minggu (5/4) malam.
Disebutkan, dua pasien tersebut masing-masing laki-laki usia 63 tahun alamat Kecamatan Adipala. Riwayat perjalanan dari Lembang Bandung dan saat ini dirawat di salah satu Rumah Sakit di Purwokerto, kondisi sehat. Dan laki-laki usia 71 tahun alamat Kecamatan Majenang. Riwayat perjalanan dari Lembang Bandung, dirawat di salah satu Rumah Sakit di Purwokerto, kondisi sehat.
“Kami akan melakukan contact tracing dan akan menerapkan karantina bagi yang pernah kontak dengan pasien,” tegasnya.
Jadi, lanjut Tatto, di Kabupaten Cilacap sampai dengan hari Minggu tanggal 5 April 2020, Jumlah ODP sebanyak 1.067 orang dengan rincian 140 orang sudah selesai pemantauan dan dinyatakan sehat, sedangkan 927 orang masih dalam pemantauan.
“PDP berjumlah 46 orang dengan rincian 15 orang sudah dinyatakan negatif, sedangkan 31 orang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 4 orang dengan rincian tiga dalam perawatan dan satu meninggal,” bebernya.
Tatto yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-10 Kabupaten Cilacap berharap masyarakat untuk tidak panik, tetap tenang, dan tetap waspada serta mematuhi segala himbauan dan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap.
“Kami menghimbau agar warga Cilacap yang dari luar Cilacap untuk menunda mudik ke Cilacap. Terima kasih,” pungkasnya. (gin)
