Kakek Tunarungu Tewas Tertabarak Kereta

EVAKUASI : Polisi dibantu warga mengevakuasi jenasah korban tertabrak kereta api , Sabtu (4/12) TASLIM INDRA/BANYUMAS EKSPRES

SIDAREJA-Sugeng Sugiyanto als Gother,(70) warga Dusun Cikalong RT 03/05 Desa Sidareja Kecamatan Sidareja ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Korban yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung tersambar kereta api Pasundan (285 C), saat menyebrang di jalur Rel KA Sidareja – Cipari KM 345+5/6 di Dusun Cikalong Desa Sidareja Kecamatan Sidareja, Sabtu (4/12).

Menurut Keterangan sejumlah saksi dilokasi kejadian menyebutkan, sekitar pukul 15.05 WIB melihat korban berjalan hendak menyebrang Rel KA menuju areal sawah. Dari arah stasiun Sidareja kereta menuju Cipari melintas kereta api dengan membunyikan klakson berkali – kali namun korban yang tuna rungu dimungkinkan tidak mendengarnya.

Hingga Kereta Api sudah mendekat, korban baru menyadari ada kereta melintas seketika loncat dari tengah rel. Namun karena jarak yang sangat dekat kecelakaan tidak dapat terhindarkan hingga korban tersambar kereta hingga terpental dan jatuh.

Warga yang mengetahui berusaha menolong. Namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, kemudian peristiwa tersebut dilaporkan kepada perangkat desa setempat dan dilanjutkan ke Polsek Sidareja.

Kapolsek Sidareja AKP Suwarno mengatakan Kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.05 WIB. Korban merupakan warga setempat mengalami luka sangat serius dan patah leher hingga menyebabkan Korban meninggal dilokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi dilokasi kejadian menyebutkan,sebelumnya korban berjalan hendak menyebrang rel perlintasan tanpa memperhatikan situasi kanan dan kiri .

Sekitar pukul 13.40 dari arah timur meluncur Kereta Pasundan Pasundan (285 C) dari arah sidareja menuju Cipari. Melihat ada orang di jalur, kereta memberikan semboyan 35 atau peringatan dengan membunyikan sirine. Tetapi korban tidak menghiraukan hingga kecelakaan tidak dapat terhindarkan korban tersambar kereta hingga terpental dan meninggal. “Korban meninggal di lokasi kejadian,” kata Kapolsek

Kemudian anggota Polsek Sidareja bersama Anggota Koramil Siadreja dan petugas medis Puskesmas Siadreja melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara dan pemeriksaan terhadap tubuh korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis pada tubuh korban tidak ditemukan bekas penganiayaan selain diakibatkan dari tersambar kereta api. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Agar kejadian serupa tidak terulang Kapolsek menghimbau warga masyarakat untuk selalu waspada,termasuk saat menyebrang dijalur lintasan kereta maupun di pintu perlintasan kereta api agar selalu melihat ke kedua arah apakah ada kereta atau tidak. (lim).

Beri komentar :
Share Yuk !