CILACAP – Kabar duka kembali datang dari Cilacap. Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang menjalani perawatan isolasi di salah satu Rumah Sakit di Cilacap meninggal dunia. Pasien laki-laki berusia 40 tahun asal Kecamatan Cilacap Tengah ini hingga kemarin belum ada hasil swab laboratorium.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Cilacap M Wijaya mengatakan, pasien tersebut masuk ke salah satu rumah sakit di Cilacap pada 8 April 2020 dengan keluhan lemas, sesak nafas, nyeri kaki, mual dan muntah.
“Pasien ini diketahui tidak ada riwayat bepergian keluar kota dan luar negeri, maupun dipastikan tidak ada kerabat yang baru bepergian dari luar kota atau luar negeri. Namun dari hasil rontgen thorax menunjukkan adanya pneumonia berat yang cepat tanpa sebab yang jelas,” kata Wijaya, Kamis (9/4).
Tak Ada Riwayat ke Luar Kota
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap, dr. Pramesti Griana Dewi mengungkapkan, petugas medis rumah sakit sudah melakukan sejumlah penanganan terhadap pasien ini.
“Setelah hemodialisa, pasien mengalami sesak nafas, keringat dingin dan menggigil. Selanjutnya dilakukan rontgen thorax dan diketahui terdapat gejala mirip COVID-19. Yaitu salah satunya adanya pneumonia duplex. Bahkan dari gambaran EKG diketahui abnormal. Sehingga pasien dipindahkan ke ruang isolasi,” ungkap dr. Pramesti.
Dijelaskan, kendati sempat mendapatkan perawatan intensif di ruang isolasi, hingga Rabu malam, tepatnya jam 11 malam, kondisi pasien menurun. Mengalami henti nafas dan kesadaran menurun.
“Kemudian dari periksa saturasi juga tidak terbaca, merekam EKG hasil flat dan pasien meninggal di hadapan petugas,” jelasnya.
Ditambahkan, terkait pemulasaraan jenazah, petugas medis kesehatan telah melakukannya dengan protap atau standar penanganan COVID-19
Hingga Jumat 10 April 2020, berdasarkan data tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap tercatat ada 1.198 orang yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Rinciannya 672 yang masih dalam pemantauan dan 526 orang diantaranya telah selesai pemantauan.
Berikutnya ada 53 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) rinciannya 29 orang dinyatakan negatif, 24 lainnya menunggu hasil lab dan lima orang telah meninggal dunia.
Sementara untuk yang terkonfirmasi Positif COVID -19 di Cilacap sebanyak delapan orang. Untuk saat ini tujuh orang masih dirawat dan satu orang sebelumnya telah meninggal dunia. (gin)
