Sebanyak 266 Sekolah di Cilacap Segera Terima 748 Laptop

CILACAP – Bantuan sarana pendidikan berupa laptop, printer dan proyektor untuk mendukung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan proses belajar mengajar Teknologi Informasi Komputer (TIK) siap disalurkan. Sebanyak 266 sekolah terdiri dari 194 SD dan 72 SMP di Kabupaten Cilacap menerima bantuan ini.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) Kabupaten Cilacap, Budi Santosa mengatakan, bantuan sarana pendidikan berupa peralatan TIK sudah datang sejak minggu lalu dan disimpan di gudang asrama Kopassus. Saat ini masih dalam proses pengecekan.

“Sekarang sudah hampir final, saat ini dalam proses pengecekan barang datang untuk dicek sesuai spesifikasi. Dan hal-hal lainnya agar tentunya hal ini berjalan dengan baik dalam arti layak, aman dan barang yang datang betul-betul yang dipesan,” kata Budi Santosa disela-sela memantau proses pengecekan dan pemeriksaan barang di asrama Kopassus di Jalan Veteran, Kelurahan Tambakreja, Cilacap Selatan, Senin (16/12).

Diakui, pihaknya sengaja memilih asrama Kopassus sebagai tempat penyimpanan sementara dengan pertimbangan keamanan.

Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Dinas P & K Kabupaten Cilacap, Ferry Adhi Darma, menjelaskan, bantuan peralatan TIK ini dianggarkan Rp 11,75 miliar bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Tengah 2019. Realisasi anggaran Rp 11,22 miliar sebesar untuk pengadaan 738 unit laptop lengkap dengan sistem operasi berikut perangkat lunak office asli, 266 unit proyektor, 144 printer.

“Ada 194 SD dan 72 SMP yang tersebar di 11 kecamatan menerima paket bantuan ini. Setiap SD menerima dua unit laptop dan satu unit proyektor serta dua buah headset. Sementara untuk SMP masing-masing menerima lima unit laptop, dua unit printer dan satu unit proyektor,” jelasnya.

Menurutnya, pemeriksaan terhadap barang yang datang telah dilakukan sejak Sabtu (14/12) dengan melibatkan sejumlah pihak seperti Dinas Kominfo, guru-guru TIK, Politeknik Negeri Cilacap dan ahli bidang TI. Termasuk melibatkan pihak Kepolisian dan Kejaksaan dalam proses pemeriksaan barang.

“Pemeriksaan laptop dan proyektor untuk SD sudah selesai, tinggal didistribusikan ke sekolah penerima melalui Korwil. Minggu ini ditargetkan semua bantuan sudah disalurkan kepada sekolah penerima,” ujarnya.

Pantauan Banyumas Ekspres di asrama Kopassus, satu per satu laptop, proyektor dan printer diperiksa secara seksama oleh petugas untuk memastikan barang yang datang sesuai dengan spesifikasi dan berjalan dengan baik. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !