Kemarau yang Panjang, Ratusan Warga Warungpring Gelar Salat Istisqo

PEMALANG – Menghadapi tantangan serius akibat musim kemarau yang telah berlangsung ber bulan bulan, Kekeringan yang melanda telah berdampak signifikan pada para petani di sekitar Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang.

Kondisi yang semakin parah membuat para petani merasa putus asa, terutama dalam memperoleh air untuk menyirami tanaman padi mereka.

Soli, seorang petani di Kecamatan Warungpring, berbagi pengalamannya dengan wartawan.

Dia menjelaskan bahwa bersaing untuk mendapatkan air untuk sawahnya seperti berperang, karena pasokan air sangat terbatas, sedangkan luas sawah yang harus dia garap sangat besar.

Akibatnya, beberapa petani bahkan terpaksa menutup aliran irigasi dan mengarahkannya ke sawah milik mereka sendiri, menciptakan ketegangan di antara sesama petani.

Namun, hasilnya tetap tidak memuaskan. Ketidakmerataan distribusi air menyebabkan tanah menjadi kering dan pecah-pecah, menghambat pertumbuhan padi. Soli menuturkan keputusasaannya.

Dalam upaya mencari solusi atas permasalahan ini, ratusan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pemalang berkumpul di lapangan pada Hari Rabu, 27 September 2023.

Mereka berkumpul untuk menjalankan Salat Istisqo, sebuah salat khusus yang digunakan untuk memohon hujan kepada Allah SWT ketika musim kemarau melanda. Masyarakat berharap agar doa mereka segera dijawab oleh Allah, dan hujan dapat turun untuk menyelamatkan tanaman padi mereka.

Salat Istisqo dihadiri oleh banyak warga, termasuk petani seperti Soli, yang bersama-sama berdoa dengan harapan akan adanya perubahan cuaca yang mendukung pertumbuhan tanaman.

Semoga doa mereka terkabul dan hujan segera turun untuk mengatasi masalah kekeringan yang melanda Kabupaten Pemalang. Harapan besar ditujukan kepada Allah agar musim kemarau yang panjang ini segera berakhir.

Beri komentar :
Share Yuk !