JAKARTA – Suami Nagita Slavina yang selama ini dijuluki sebagai sultan Andara, Raffi Ahmad akan mendapatkan julukan baru sebagai sultan sapi. Dia menginvestasikan sejumlah uangnya untuk pengolahan daging sapi di Provinsi Nusa Tenggara (NTB).
Nilai investasi Raffi Ahmad untuk pembangunan pabrik ini mencapai Rp75 miliar. Raffi Ahmad akan mendapatkan gelar sebagai sultan sapi jika usaha ini berhasil. Hal itu karena tempat tinggal Raffi Ahmad berada di salah satu kawasan elit, yaitu di kompleks elit Green Andara Residence, Jl. Andara Raya, Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat. Di kalangan warganet sebutan sultan bukanlah seorang Raja atau Baginda. Melainkan, seseorang yang mempunyai harta yang berlimpah dan hidup yang serba mewah.
Lalu Muhammad Yusri sebagai Kabid Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesemavet) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB mengatakan, Raffi Ahmad sudah lama meyampaikan keinginannya untuk berinvestasi di pabrik pengolahan daging sapi di NTB.
“Satu atau dua bulan lalu tim Raffi Ahmad telah datang berkunjung ke RPH (Rumah Potong Hewan) di Banyumulek Lombok Barat. Mereka mau investasi Rp 75 miliar untuk pabrik pengolahan daging sapi di NTB,” kata Lalu Yusri, seperti dilansir Radar Lombok (jaringan Pojoksatu.id) pada Kamis (10/2).
Sejumlah kelompok penggemukan sapi di Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, pasar hewan di Masbagek Lombok Timur, dan beberapa tempat jagal di Kota Mataram telah didatangi tim Raffi Amhad.
Yusri mengatakan untuk melihat seberapa besar potensi peternakan yang bisa dimanfaatkan di NTB, pabrik Raffi Ahmad nantinya akan fokus pada produksi daging sapi. Selain itu, masih ada beberapa produk yang ingin dibuat, seperti cornet beef, sosis, nugget dan lainnya.
“Perusahaan Raffi Ahmad itu nanti fokus ke produk hilirnya, seperti cornet beef dan nugget. Untuk pemotongannya bisa mencapai 50 ekor hingga 100 ekor per hari,” sebutnya.
Untuk menunjukan keseriusanya, saat ini Raffi Ahmad telah mendapatkan dukungan dari sejumlah perusahaan lokal di NTB. PT Siar Nusa Tenggara merupakan salah satu perusahaan yang akan mensuplay kebutuhan pabrik daging sapi milik Raffi Ahmad.
Yusri belum bisa memastikan kapan rencana investasi danpengembangan pabrik pengolahan daging sapi milik Raffi Ahmad dimulai. Karena, belum ada konfirmasi dari tim Raffi Ahmad. (*)
