PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga melakukan pembagian minuman jamu kepada masyarakat mulai Selasa (7/4). Pembagian dilakukan di depan Alun-alun Purbalingga.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, jamu merupakan imun tubuh untuk menjaga kesehatan. “Setiap hari kami membagikan 240 cup jamu kepada masyarakat. Pembagian dilaksanakan hingga dua minggu kedepan sebelum Ramadan,” katanya.
Dia menambahkan, diharapkan dengan meminum jamu imun dan kesehatan tubuh masyarakat semakin terjaga. Diungkapkan, jamu tersebut diproduksi perajin jamu tradisional dari Purbalingga. Yakni perajin jamu dari Purbalingga Kidul dan Desa Beji Kecamatan Bojongsari.
Ketua DPRD HR Bambang Irawan dan Dandim 0702 Letkol Yudi Novrizal ikut serta dalam kegiatan tersebut. Bahkan keduanya ikut membagikan masker secara gratis kepada masyarakat yang melintas di jalan raya.
“Masyarakat yang keluar rumah diwajibkan untuk menggunakan masker. Ini harus ditaati. Makanya kami membagikan masker kain ini kepada masyarakat yang belum mengenakannya,” kata Bambang.
Pemberian masker gratis dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM yang bekerjasama dengan sejumlah pelaku UMKM di kabupaten Purbalingga dan relawan Kalikabong Langka Mundure.
Masker yang terbuat dari kain diberikan kepada para pengendara yang melintas di jalan depan Pendopo Dipokusumo dan kedapatan belum menggunakan masker.
“Kami membeli dari sejumlah UMKM yang memproduksi masker dan kami bagikan secara gratis kepada masyarakat. Sampai saat ini sudah ada 10 ribuan masker yang kami bagi,” kata Kepala Bidang UMKM Dinkop UKM Purbalingga, Adi Purwanto.
Pemkab juga memberikan fasilitasi pembuatan masker kain melalui UPTD Balai Lartihan Kerja (BLK). Ribuan masker sudah dibuat para alumni pelatihan menjahit oleh BLK bersama relawan.
“Target kami membuat 7.000 masker. Namun jumlah itu sudah terlampaui hingga mencapai 8.000 ribuan. Belum lagi yang dibuat oleh alumni pelatihan di rumahnya. Jumlahnya bisa lebih dari 4.000 masker,” kata Kepala UPT BLK Hasan Nurudin. (tya)
