BPR BKK Purwokerto Entaskan 6800 Pedagang dari Rentenir

PURWOKERTO- Banyaknya pedagang yang terjerat rentenir tidak lain karena tergiur layanan cepat saat mereka terdesak. Namun bagi pedagang yang meminimalisir resiko maka rentenir ditinggalkan dan memilih akses kredit pada lembaga formal.

PT BPR BKK Purwokerto (perseroda) adalah satu lembaga pembiayaan yang fokus pada pembiayaan pedagang di pasar. Hampir semua pasar di Kabupaten Banyumas yang tersebar di 27 Kecamatan telah terlayani.

Beri Kredit Tanpa Agunan

Manager marketing BPR BKK Purwokerto, Asmo Wijoyo SE mengungkapkan, Kredit Mikro BKK dengan pinjaman maksimal Rp 1.000.000 (satu juta) bisa diakses tanpa agunan.

Jumlah nasabah yang mengakses kredit tersebut mencapai seribu orang. Bahkan menurutnya sejak tahun 2017 terdapat 6800 orang yang kini sudah terselamatkan dari rentenir. “Kredit tersebut, kami sudah mencairkan senilai Rp 3 miliar,” terangnya.

Asmo menambahkan, dari tahun 2017 terdapat 1.145 orang yang mengakses pinjaman Kredit Mitra Satria, dengan plafond mulai Rp 100.000 hingga Rp 3 juta. Total pencairan kredit tersebut mencapai Rp 3,2 Miliar. Kemudian Kredit Mikro BKK dengan plafond mulai Rp 3 juta sampai Rp 25 juta, dengan pencairan sebanyak Rp 86,5 Miliar.

Dilatih Untuk Menabung

Selain itu terdapat pedagang yang dilatih untuk menabung Di TAPERA sebanyak 5800 orang total terhimpun dana Rp 1,8 Miliar. “Dengan program-program tersebut sebanyak 6800 orang bisa terbebas dari rentenir,” terangnya.

Menurutnya, untuk membendung rentenir, memang butuh komitmen kuat. Lembaga keuangan formal harus bisa adu cepat, adu program dan adu layanan. Di samping itu penawaran bunga murah dipastikan mampu menarik minat para pedagang.

Baca Juga:

Sementara itu, Direktur PT BPR BKK Purwokerto (persero) Sugeng Prijoso SE mengungkapkan, semua pasar di Banyumas memang sudah terlayani, namun untuk kantor terdapat di pasar-pasar yang besar. Seperti Pasar Ajibarang, Pasar Wangon, Pasar Wage dan Pasar Sokaraja.

Adapun produk kredit dengan bunga murah yakni, Kredit Mitra Satria, Kredit Mikro BKK, Kredit Pedagang Pasar dan Kredit kelompok. Jika dilihat dari sektor ekonomi, penyaluran kredit tersebut meliputi sektor Pertanian, sektor perindustrian, perdagangan dan rumah makan serta hotel, dan sektor jasa.

Secara umum jumlah kredit yg diberikan kepada masyarakat per 30 September 2019 Rp. 541.825.043 ribu dengan jumlah rekening sebanyak 24.960 rekening. Sebagai lembaga pembiayaan milik daerah, tentu pihaknya berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui layanan di sektor keuangan. (sakur)

Beri komentar :
Share Yuk !